Mr.Crab SpongeBob SquarePants Mr. Krabs

Sabtu, 16 Maret 2013

Ayo mengenal command line di Linux

Ayo mengenal command line di Linux


Pandangan pertama pengguna Linux baru mengenai command line mungkin adalah sesuatu yang menakutkan. Tapi ada peribahasa yang berkata tak kenal maka tak sayang. Apabila kamu sudah benar-benar menguasai command line ini maka kamu dapat dipastikan bakal kecanduan menggunakannya. Kalo kamu menanyakan pendapat saya pribadi, maka saya akan menjawab tidak tahu. Soalnya saya merasa saya bukan seorang master Linux, apalagi master dalam hal command line icon biggrin Ayo mengenal command line di Linux

Untuk bertemu teman baru kamu, coba buka menu Applications > Accessories > Terminal di Gnome atau K > System > Console di KDE. Pada waktu kamu membuka terminal ini, maka kamu akan melihat
username@computer-name:~$
Hal ini berarti kamu masuk ke command line dengan nama user <username> pada komputer <computer-name>. Tanda :~$ menunjukkan bahwa posisi kamu berada sekarang ada di home directory. Dan kamu login bukan sebagai root user. Jika kamu masih tetap tidak memahami penjelasan barusan, jangan khawatir, hal ini akan dijelaskan pada artikel ini atau pada artikel full circle magazine edisi berikutnya.
Percaya atau tidak langkah pertama untuk menggunakan command line dengan aman adalah mengetahui apa yang sedang kamu ketik. Jika kamu mengetikkan sebuah command dan kamu tidak mengetahui apa fungsi dari command tersebut, maka jangan jalankan command tersebut. Saya tidak mengatakan bahwa kamu harus mengetahui apa semua fungsi command yang sedang diketik, karena hal itu membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk mengetahui semua fungsi command. Terdapat beberapa cara untuk untuk mengetahui apa fungsi suatu command. Yang paling mudah adalah dengan mengetikkan
whatis <command>
Fungsi ini akan mencari semua manual (atau man) untuk suatu command, dan menghasilkan output penjelasan singkat mengenai kegunaan suatu command yang dicari. Hal ini tidak selalu berguna, dan tidak selalu menjelaskan fungsi suatu command secara detail. Langkah yang lebih baik dalam mencari kegunaan suatu command adalah dengan mengetikkan :
man <command>
Tidak seperti fungsi ‘whatis’ fungsi man akan memberikan full akses pada halaman full man(s), dan memungkinkan kamu untuk melihat fungsi suatu command, option atau argument yang tersedia untuk command tersebut, dan beberapa contoh dalam menggunakan command tersebut. Argument adalah segala sesuatu yang terdapat setelah command – sebagai contoh pada dua command sebelumnya, kamu menggunakan sebuah argument yaitu nama command. Untuk melakukan navigasi pada halaman man, gunakan tombol panah atas dan tombol panah bawah (atau page up, page down jika kamu tidak sabaran), tekan tombol q untuk keluar.
man man
Command diatas akan menjelaskan cara menggunakan man. Hal pertama yang akan membuat kamu terkejut adalah begitu banyak penjelasan mengenai fungsi command ini. Jika kamu memperhatikan secara detail, kamu akan melihat bahwa penjelasan mengenai fungsi ini sebenarnya adalah sederhana. Segala sesuatu yang terdapat pada tanda kurung [] bersifat optional dalam arti bisa disertakan atau tidak. Jadi jika kamu mengabaikannya, kamu akan melihat ‘man’, ‘man -l file’, ‘man -k regexp’ dan ‘man -f page’. Setiap fungsi ini menerima argument yang berbeda-beda yang ditampilkan dalam tanda kurung persegi. Penjelasan ini cukup berguna, tapi bukan berarti hal ini menjelaskan apa yang dilakukan oleh parameter-parameter yang terdapat pada fungsi tersebut. Hal ini akan dijelaskan pada halaman bawah fungsi tersebut. Jika kamu mengikuti penjelasan fungsi tersebut, kamu akan melihat typical layout dari halaman man. Kamu akan melihat begitu banyak penjelasan yang terdapat pada halaman tersebut, dimana kemungkinan kamu tidak perlu untuk membaca semua informasi tersebut. section ‘OPTIONS’ akan lebih berguna, karena section tersebut akan memberikan kamu daftar kegunaan dari setiap options. Sebagai contoh -L <locate> atau –locate=<locate> akan membuat kamu dapat melihat halaman man dalam options bahasa lain selain option bahasa default yang dipilih. Hal tersebut akan menjelaskan mayoritas section-section yang relevan atau yang berguna dari halaman man; bagaimanapun, terdapat banyak informasi disana daripada yang saya jelaskan disini.
Terdapat cara yang lebih advance untuk mendapat informasi mengenai suatu command, yaitu dengan menggunakan fungsi ‘info’. Bagaimanapun hal ini tidak selalu berguna pada tahap ini. Jika kamu ingin mendapatkan lebih lanjut informasi mengenai fungsi info, ketikkan “?” ketika melihat halaman info untuk mengetahui bagaimana cara melakukan navigasi pada halaman info. ‘man info’ mungkin juga dapat berguna.
Sekarang kamu mengetahui bagaimana cara mendapatkan keterangan atau informasi mengenai suatu command, dan jauh lebih baik untuk mengetahui beberapa command dan hal-hal lain yang harus kamu perhatikan. Hal yang pertama adalah command ‘sudo’. Command ini akan menjalankan command setelah command sudo dengan perbedaan command yang dijalankan memiliki hak akses sebagai root user. Apabila kamu tidak mengetahui apa yang dimaksud dengan root user, root user memiliki hak akses tak terbatas pada sistem, dan karena itu segala sesuatu yang dijalankan sebagai root user memiliki kemungkinan bahaya. Hal ini bukan berarti sudo selalu melakukan segala sesuatu yang merugikan. Sudo juga dapat berguna pada suatu waktu karena hal ini meminimalkan kemungkinan melakukan pengetikkan command yang salah sebagai root. Hal ini disebabkan apabila kamu menjalankan command sebagai root user, kamu benar-benar memperhatikan apa yang kamu ketikkan. Jadi segala sesuatu yang kamu jalankan sebagai root user harus benar-benar diperhatikan, dan kamu benar-benar mengetahui apa fungsi command yang kamu ketikkan.
Hal berikutnya yang harus kamu perhatikkan adalah mengenai command line options. Command line options memanipulasi cara kerja suatu command. Sebagai contoh :
man -k PDF
daripada menampilkan man untuk suatu file PDF (seperti yang mungkin kamu tebak) , command ini akan melist semua output command ini dan menampilkan hasilnya dalam bentuk PDF. Lihat bagaimana tambahan -k dapat melakukan modifikasi output dari man command? modifikasi lainnya dapat mengijinkan user untuk mengirimkan output dari suatu program ke program lainnya, menambahkan isi dari suatu file, menjalankan aplikasi di background, dan masih banyak lagi. Hanya perhatikan ketika kamu melihat simbol yang tidak kamu ketahui, simbol itu mungkin mengubah cara kerja suatu command. Jadi kamu perlu melakukan beberapa riset sebelum menjalankan command tersebut.
Terdapat banyak kombinasi dari command dan modifier yang apabila dijalankan kemungkinan dapat melakukan kerusakan pada sistem. Contoh command yang dapat melakukan kerusakan pada sistem adalah ‘rm -rf’. Command ini apabila dijalankan akan menghapus file sistem yang penting. Jika kamu ingin mengetahui lebih lanjut mengenai command yang tidak seharusnya diketikkan, kamu dapat mengunjungi situs http://ubuntuforums.org/announcement.php?a=54. Saya tahu hal ini kedengarannya menakutkan, tapi lebih baik mengetahui apa yang seharusnya tidak dijalankan.
Command line adalah sahabatmu, dan jangan khawatir dalam menggunakannya.

0 komentar:

Posting Komentar