Sebagai orang yang masih awam ataupun
masih baru di dunia jaringan kita harus mengetahui juga apa apa saja hal
yang perlu kita perhatikan dalam proses instalasi jaringan, karena bila
kita sudah mengetahuinya itu akan memudahkan kita. Dan pada postingan
saya kali ini, saya akan memberikan informasi yang cukup menarik bagi
anda yang bekerja di jaringan (network), yaitu apa apa saja hal yang
harus kita perhatikan dalam proses instalasi perangkat jaringan, mulai
dari kabel (wire) atau juga melalui nonkabel (wireless).
Informasi lebih lanjutnya terus simak kebawah sob ;
1. Jenis Kabel
Dalam
proses instalasi jaringan kita hendaklah menentukan jenis kabel
jaringan apa yang akan digunakan. Kebanyakan jaringan saat ini umumnya
menggunakan satu atau lebih jenis kabel tembaga twisted-pair:
1. CAT5
2. Cat5e
3. Cat6
5. Cat6a
CAT5
dan kabel Cat5e terlihat sama, tapi kabel Cat5e diproduksi dengan
standar yang lebih tinggi untuk memungkinkan kecepatan data yang lebih
tinggi transfer. Kabel Cat6 dibangun dengan standar bahkan lebih tinggi
dari Cat5e. Kabel Cat6 mungkin memiliki pembagi pusat untuk memisahkan
pasangan didalam kabel.
Jenis yang paling umum digunakan dalam
jaringan kabel adalah Cat5e. Cat5e cocok untuk Fast Ethernet sampai 330
kaki (100 m). Beberapa bisnis dan rumah telah menginstal kabel Cat6
sehingga mereka siap untuk kebutuhan bandwidth tambahan di masa depan.
Aplikasi seperti video, konferensi video game, dan menggunakan sejumlah
besar bandwidth.
Cat6a kabel membawa sinyal Ethernet dengan
kecepatan 10 Gbps. Singkatan untuk 10 Gb Ethernet lebih dari kabel
twisted-pair adalah 10GBase-T, sebagaimana didefinisikan dalam IEEE
802.3an-2006 standar. Pelanggan yang membutuhkan bandwidth tinggi
jaringan bisa mendapatkan keuntungan dari memasang kabel yang dapat
mendukung Gigabit Ethernet atau 10 Gb Ethernet.
Gedung kantor
baru atau direnovasi sering memiliki beberapa jenis kabel UTP yang
menghubungkan setiap kantor ke titik pusat yang disebut Fasilitas
Distribusi Utama (MDF). Keterbatasan jarak kabel UTP digunakan untuk
data adalah 330 kaki (100 m). Bila seandainya penggunaan kabel lebih
dari ini, maka diperlukan adanya repeater atau hub untuk memperluas
koneksi ke MDF.
Kabel yang dipasang di dalam dinding dan
langit-langit bangunan harus sidang pleno dinilai. Sebuah kabel plenum
adalah salah satu yang aman untuk instalasi antara langit-langit
menjatuhkan dan langit-langit struktur sebuah bangunan di mana sirkulasi
udara terjadi. Rapat pleno Nilai kabel terbuat dari plastik khusus yang
menghambat api dan menghasilkan asap kurang dari jenis kabel lainnya.
2. Wireless
Sebuah
solusi nirkabel dapat dimungkinkan di tempat di mana kabel tidak dapat
diinstal. Pertimbangkan sebuah bangunan tua bersejarah di mana kode
bangunan lokal tidak mengizinkan modifikasi struktural. Dalam hal ini,
memasang kabel tidak mungkin dan karena koneksi nirkabel satu-satunya
solusi.
3. Biaya
Ketika
merancang jaringan, biaya adalah pertimbanganyang cukup penting. Maka
dari itu kita harus melihat ke samping dahulu bila ingin menentukan
biayanya dan juga jangan sampai besar pasak dari pada tiang yah.
4. Keamanan
Sebuah jaringan kabel biasanya lebih
aman daripada jaringan nirkabel. Kabel dalam jaringan kabel yang
biasanya dipasang di dinding dan langit-langit dan karena itu tidak
mudah diakses. Hal ini lebih mudah untuk mendapatkan akses tidak sah ke
sinyal pada jaringan nirkabel dari sinyal pada jaringan kabel. Sinyal
yang tersedia untuk siapa saja yang memiliki penerima. Untuk membuat
jaringan nirkabel aman seperti jaringan kabel membutuhkan penggunaan
enkripsi.
5. Desain untuk Masa Depan
Banyak
organisasi kelas tertinggi menginstal kabel yang tersedia. Hal ini
memastikan bahwa jaringan yang disiapkan untuk kebutuhan bandwidth
tambahan di masa depan. Untuk menghindari instalasi kabel mahal
kemudian, Anda dan pelanggan Anda harus memutuskan apakah biaya
pemasangan kabel kelas yang lebih tinggi diperlukan.